Sabtu, 25 Januari 2014

Sabit Padi adalah alat yang biasa digunakan petani untuk memanen padi. Seperti halnya ani-ani dan arit babatan, alat ini mempunyai peran penting saat proses pemanenan padi yang sudah siap panen. Alat ini sangatlah ringan dan mudah sekali untuk digunakan. Alat ini mirip dengan arit, tapi ukurannya lebih kecil dan lebih tipis. Alat ini juga menggunakan garan sebagai pegangannnya. Sehingga dapat mempermudah dalam penggunaannya. Sabit padi ini ada yang terbuat dari besi biasa dan ada juga yang terbuat dari besi baja. Hal ini tergantung dari permintaan dari para petani itu sendiri. Di bandingkan dengan menggunakan ani-ani, dengan menggunakan alat ini para petani bisa lebih cepat dalam proses pemanenan padi. Namun pada saat ini, alat ini sudah tergantikan oleh alat pertanian arit babatan yang juga dapat mempercepat proses pemanennan padi 2x lebih cepat dibandingkan sabit padi ini. Sehingga alat ini akan sangat jarang kita temui di pasar-pasar tradisional dan mungkin hanya di beberapa tempat saja. Namun jangan khawatir karena dipande besi Marmin  alat ini masih di produksi walaupun dalam porsi besar. Untuk lebih jelas mengenai alat sabit padi ini bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
sabit padi
IMG-20130401-00192.jpg
Gathul adalah alat pertanian yang digunakan untuk melubangi tanah pada saat petani menanam kacang, padi, jagung dan lain-lain. Gathul merupakan alat yang sangat penting untuk para petani ladang tanah kering. Karena alat ini merupakan bagian tak terpisahkan bagi para petani terutama pada daerah ladang. Selain itu gathul juga berfungsi untuk mencabuti rumput-rumput liar yang bisa menggaggu tumbuhnya tanaman petani atau kita sering mengenalnya dengan istilah duduh. Seperti halnya alat pertanian osrok, gathul ini punya peran penting dalam memcabut rumput-rumput yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman pertanian. Gathul ini ada yang terbuat dari baja dan ada juga yang terbuat dari besi biasa. Sementara untuk bentuk alat ini yaitu terdiri dari bagian utama, bagian tangkai, dan bagian pegangan. Pada bagian utama yaitu berupa lembaran daun besi, pada bagian tangkai menghubungkan anatara bagian utama dengan bagian pegangan. Dan pada bagian pegangan itu sendiri dengan menggunakan pegangan atau garan yang terbuat dari kayu. Untuk lebih jelas mengenai alat gathul ini bisa dilihat pada gambar di bawah in 

DSC00278.JPG
Pangot begitu alat ini biasa disebut-sebut. Mungkin memang terdengar nama yang aneh untuk yang tidak familiar dengan alat ini. Pangot adalah alat yang biasa digunakan untuk memecah batok buah kelapa dan untuk mencukil buah kelapa dari batoknya. Pangot ini terbuat dari besi biasa. Dengan bentuk seperti pisau yang berukuran besar. Di bagian paling ujung di buat agak lancip, hal ini dimaksudkan untuk mempermudah nanti saat mencukil buah kelapa dari batoknya. Sedangkan pada bagian pegangannya tidak menggunakan garan dari kayu tetapi langsung besinya digunakan untuk pegangan. Alat ini tentunya sangat bermanfaat untuk para pedagang kelapa. Di pasar-pasar tradisional kita akan banyak berjumpa dengan alat pangot ini digunakan para pedagang untuk memecah batok buah kelapa. Namun seiring dengan berjalannya waktu, kini sudah ada alat yang lebih modern yang digunakan untuk mengupas kelapa. Namun karena alat tersebut jauh lebih mahal harganya maka masih banyak orang yang menggunakan cara tradisional untuk mengupas buah kelapa yaitu dengan pangot. Untuk lebih jelas mengenai alat pangot ini bisa dilihat pada gambar dibawah ini:
pangot

garuk

Garuk dan Garpu adalah alat pertanian yang digunakan untuk meratakan pupuk di sawah dan terutama adalah pupuk kandang. Bagi para petani yang mempunyai ternak sapi biasanya menggunakan alat ini untuk menguraikan kotoran sapi yang akan di jadikan sebagai pupuk. Selain itu alat ini juga bisa digunakan untuk meratakan tumpukan sampah di tempat pembuagan sampah yang besar.

Linggis

linggis
Linggis, inilah nama dari alat yang satu ini. Linggis adalah alat yang digunakan untuk menambang batu. Alat linggis ini terbuat dari besi baja sehingga sangat kuat untuk menambang batu secara tradisional. Akan tetapi ada juga linggis yang terbuat dari besi biasa. Linggis jenis ini sering kita sebut dengan linggis rintik. Nama linggis rintik sendiri diambil dari besi yang digunakan untuk membuat alat ini yaitu besi rintik. Linggis merupakan alat berbentuk memanjang dengan bentuk lancip disatu sisi dan bentuk bedher disisi yang lainnya. Namun ada juga linggis dengan bentuk lancip dikedua sisinya maupun dengan bentuk bedher dikedua sisinya. Tergantung dari penggunaannya serta pesanan dari konsumen. Sedangkan pada bagian tengahnya dijadikan untuk peganan alat ini. Linggis akan banyak kita jumpai di tempat penambangan batu tradisional. Dengan alat sederhana ini para penambang batu bisa menghasilkan bongkahan-bongkahan batu baik yang berukuran kecil maupun besar. Walaupun kini sudah ada alat-alat modern untuk menambang batu, namun alat ini akan tetap jadi pilihan utama bagi para penambang batu tradisional. Nah untuk lebih jelas mengenai alat linggis ini bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Wadung adalah alat yang biasa digunakan untuk menebang pohon secara manual atau tradisional. Wadung ini bentuknya sama dengan kampak atau kapak. Hanya saja ukuran wadung ini jauh lebih besar dibandingkan dengan kampak atau kapak. Selain itu fungsinya juga berbeda wadung ini untuk memotong kayu atau menebang pohon yang berukuran besar sehingga sangat cocok digunakan oleh para pekerja di penebangan pohon, sedangkan kampak atau kapak digunakan untuk memotong kayu yang berukuran kecil. Bahan yang digunakan untuk membuat wadung ini adalah besi baja, sehingga alat ini tidak akan mudah kethul. Dalam penggunaannya, wadung ini di pasangkan dengan garan yang berupa sangkal agar dapat mempermudah penggunaannya. Bentuk dari alat ini juga amat unik. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
Wadung

Osrok

Osrok adalah alat pertanian yang digunakan para petani untuk mencabuti rumput-rumput liar di sawah. Bentuk alat ini cukup unik dan mungkin tak semua orang tahu akan alat ini. Bentuknya mirip seperti setrika yang mempunyai gigi seperti yang terlihat pada gambar disamping. Gigi-gigi inilah yang berfungsi untuk mencabut rumput-rumput liar di sawah. Pada bagian atasnya terdapat lubang yang digunakan untuk memasukkan garan agar mempermudah dalam penggunaannya. Osrok ini terbuat dari lempengan drum bekas sehingga alat ini sangatlah ringan untuk di bawa. Drum bekas tadi di pande dan di bentuk sedemikian rupa hingga menghasilkan alat pertanian osrok ini. Dengan alat ini petani akan sangat mudah untuk mencabuti rumput-rumput liar di sawah mereka sebelum ditanami tanaman padi. Untuk lebih jelas mengenai alat ini bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
hubungi 087839235000 / 082324674000
Osrok